• Sunday, 23 January 2022
  • Reza Wattimena

Distraksi Sebagai Derita

2022 sudah tiba. Sebenarnya, itu hanyalah angka. Ia tak sungguh punya makna. Namun, karena kebiasaan manusia selama ribuan tahun yang bersifat global, maka ia memiliki pola tetap yang bermakna....
  • Wednesday, 12 January 2022
  • Sasanasena Hansen

Serpihan Tajam

Sang Buddha mengajarkan kita untuk mencapai pembebasan melaluikebijaksanaan. Seperti ketika kita mempunyai sebuah serpihan kecil yang tajamatau duri di telapak kaki kita. Jika kita berjalan, kadang kita merasa sakit...
  • Sunday, 2 January 2022
  • Reza Wattimena

Ketika Difitnah: Sebuah Perspektif Zen

Kata pepatah, fitnah lebih jahat dari pembunuhan. Tampaknya, ungkapan itu memang benar. Jika dibunuh, orang kehilangan tubuhnya. Jika difitnah, tanpa tanggapan yang tepat, orang bisa kehilangan mata pencahariannya, harga...
  • Friday, 31 December 2021
  • Sasanasena Hansen

Pandangan Benar

Langkah awal dalam Jalan Mulia Berunsur Delapan adalah samma ditthi (pandangan benar). Ada yang menerjemahkan sebagai pengertian benar. Bahasa Palinya adalah samma-ditthi atau dalam bahasa Sansekerta disebut samyak drsti....
  • Saturday, 25 December 2021
  • Reza Wattimena

Belajar untuk Kalah dan Menderita

Sejak kecil, kita diajarkan untuk menjadi juara. Kita diminta untuk melakukan yang terbaik di segala hal. Sistem sekolah mendukung hal itu. Sistem ekonomi kapitalisme Indonesia juga sejalan dengan itu....
  • Wednesday, 22 December 2021
  • Hendry F. Jan

Ruang Tunggu

“Telah meninggal dunia Papa kami, Cen Yung. Jenazah disemayamkan di rumah duka …” begitu pesan WA yang diterima Jeffry dari Deni. “Cen Yung?” Jeffry coba menggali ingatannya, siapa sih...