• Friday, 18 May 2018
  • Rendy Arifin
  • 0

Himpunan Mahasiswa Buddhis Indonesia atau yang biasa disingkat HIKMAHBUDHI merupakan salah satu organisasi pergerakan yang diisi oleh mahasiswa Buddhis dari berbagai daerah di seluruh Indonesia.

Nilai-nilai Dharma menjadi pedoman dalam setiap napas pergerakan HIKMAHBUDHI untuk kemajuan komunitas, bangsa, dan negara. Aktif bersama dengan organisasi kemahasiswaan dan kepemudaan lintas agama lain, menjadikan HIKMAHBUDHI sebagai salah satu garda terdepan komunitas Buddhis dalam menyikapi isu-isu krusial bagi komunitas, bangsa, dan negara.

Baca juga: PC Hikmahbudhi Serang Ajak Pemuda Buddhis Kembangkan Jiwa Kepemimpinan

Pada Rabu (16/5), HIKMAHBUDHI genap berusia 47 tahun, usia yang tak lagi muda, namun belum tua untuk berhenti berkarya. Pada tanggal tersebut pula, Presidium Pusat HIKMAHBUDHI mengadakan kegiatan HARLAH 47 Tahun HIKMAHBUDHI bertempat di Restoran Eka Ria, Jakarta.

Perayaan ini dihadiri oleh bhikkhu Sangha, majelis, organisasi kepemudaan Buddhis, dan kader HIKMAHBUDHI dari berbagai daerah. Dengan mengangkat tema “Tingkatkan Kalyanamitta, Tebarkan Metta Demi Bangsa yang Beradab”, perayaan ini dihadiri juga oleh mantan ketua umum HIKMAHBUDHI periode sebelumnya, seperti Eddy Setiawan, Eko Nugroho, Adi Kurniawan, dan Suparjo yang di antaranya memaparkan berbagai pandangan bagi komunitas Buddhis untuk menjadi lebih baik dan turut andil dalam setiap sendi kehidupan berbangsa dan bernegara.

Pemotongan tumpeng menjadi acara puncak dalam perayaan ini, yang secara simbolis dipotong oleh Ketua Umum PP HIKMAHBUDHI Sugiartana dan diserahkan kepada Romo Piandi mewakili komunitas Buddhis yang hadir.

Persatuan membawa kebahagiaan

Tingkatkan Kalyanamitta, Tebarkan Metta Demi Bangsa yang Beradab sesuai dengan kondisi bangsa saat ini yang diserang berbagai isu terorisme dan radikalisme. Sugiartana pun menyampaikan dalam sambutannya bahwa komunitas Buddhis harus bersatu, bahu-membahu, dan saling melengkapi karena persatuan membawa kebahagiaan.

“Acara ini juga menjadi salah satu acara konsolidasi nasional, kita tingkatkan kalyanamitta. Kita bersatu bahu-membahu ikut serta dalam pembangunan bangsa ini. Kita tebarkan cinta kasih tanpa permusuhan demi bangsa Indonesia yang beradab,” papar Sugiartana.

Sebarkan konten positif

Di era digital ini, media sosial bagaikan pisau bermata dua. Perang tak lagi nampak di dunia nyata, semuanya bersentuhan langsung dengan pikiran dan psikis pembaca. Apakah itu berita hoaks atau bukan? Positif atau negatif? Pembaca yang tidak cerdas kadang membagikan konten tersebut tanpa melihat isi yang terkandung di dalamnya.

Like, share, dan comment menjadi senjata ampuh tentara media sosial membombardir pikiran dan psikis pembaca sehingga muncul kebencian yang berdampak besar dalam kehidupan nyata. Adi kurniawan dalam diskusi pun mengajak para generasi muda untuk memerangi konten-konten negatif ini.

Baca juga: Komunitas Buddhis Tak Akan Pernah Maju, Jika…

“Saya bersama tim UKP PIP setiap hari menyebarkan konten-konten positif, baik berupa artikel, gambar, maupun video singkat. Ayo kita bantu juga sebarkan konten-konten positif tersebut. Kita harus cerdas dan kalahkan konten-konten negatif yang muncul,” ucap Adi.

Biksu Girivirya yang hadir dalam acara ini turut menyampaikan bahwa komunitas Buddhis harus masuk dalam sendi-sendi kebangsaan. Salah satu alumni Lemhanas ini memaparkan bahwa lenyapnya ajaran Buddha tidak hanya disebabkan oleh para bhikkhu/biksu tidak menjalankan Dhamma-Vinaya dengan benar. Ia mengambil salah satu contoh hancurnya agama Buddha di India yang disebabkan oleh pergantian kekuasaan.

Di akhir acara, bhikkhu Sangha memimpin doa bersama untuk keselamatan bangsa atas segala kejadian terorisme yang memakan korban jiwa dan meresahkan masyarakat Indonesia. Para bhikkhu/biksu mengajak untuk mendoakan para korban dapat terlahir di alam yang baik dan bertemu Dharma serta para teroris tersebut diberikan kesadaran untuk berubah ke jalan yang benar tanpa ada kebencian dan permusuhan.

=================

Ayo Bantu Buddhazine

Buddhazine adalah media komunitas Buddhis di Indonesia. Kami bekerja dengan prinsip dan standar jurnalisme. Kami tidak dibiayai oleh iklan. Oleh sebab itu, kami membuka donasi untuk kegiatan operasional kami. Jika anda merasa berita-berita kami penting. Mari bordonasi melalui Bank Mandiri KCP. Temanggung 1850001602363 Yayasan Cahaya Bodhi Nusantara

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *